
Tugas para Jumantik dalam kegiatan
memantau wilayah tersebut adalah:
- Memeriksa keberadaan jentik nyamuk pada tempat-tempat penampungan air di dalam dan di luar rumah, dan tempat-tempat yang dapat tergenang air. Apabila dijumpai jentik dan keadaannya tidak tertutup, maka petugas mencatatnya sambil memberikan penyuluhan agar dibersihkan dan ditutup rapat. Untuk tempat-tempat air yang sulit dikuras dan dibersihkan seperti tangki air biasanya tidak diperiksa, tetapi diberikan bubuk larvasida atau pembunuh jentik, tiga bulan sekali.
- Memberikan peringatan kepada pemilik rumah agar tidak membiarkan banyak tumpukan pakaian atau banyak pakaian yang tergantung di dalam rumah. Ketiga, Mengecek kolam renang dan kolam ikan agar bebas dari jentik nyamuk. Keempat, Memeriksa rumah kosong atau tidak berpenghuni untuk melihat keberadaan jentik nyamuk pada tempat-tempat penampungan air yang ada.
Tujuan
dari pelaksanaan Jumantik ini adalah untuk menurunkan kepadatan atau populasi
nyamuk penular penyakit Demam Berdarah Dangue (DBD) dan jentiknya dengan PJB
dan PSN, melalui penyuluhan dan kegiatan langsung di masyarakat secara terus
menerus.
Relawan Jumantik RW.05 Kelurahan Pejaten Timur, yaitu: Agustina Nurhayati; Hj. Tasmah; Hindun; Sumiati; Siti Lestari; Siti Nurhikmah; Nurjanah; Ismalia; Asiah; Hartati; Saiyah; Ngatini; Rohimah; dan Mulyati.
Relawan Jumantik RW.05 Kelurahan Pejaten Timur, yaitu: Agustina Nurhayati; Hj. Tasmah; Hindun; Sumiati; Siti Lestari; Siti Nurhikmah; Nurjanah; Ismalia; Asiah; Hartati; Saiyah; Ngatini; Rohimah; dan Mulyati.
Jum’at, 9
Oktober 2015, kegiatan PSN dan Jumantik bertempat di RT.007/05 Kelurahan
Pejaten Timur. Hadir dalam kesempatan itu, antara lain: Wakil Camat Pasar Minggu (Bapak Ujang Harmawan); Lurah Pejaten Timur
(Ibu Kurnia Rita); Ketua Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu; LMK RW.05; Ketua RW.05; Ketua RT
di lingkungan RW.05; Koordinator Jumantik RW.01 s.d. RW.011; para Kader
Jumantik RW.05 serta mahasiswi dari
Universitas Mustopo Beragama. (rahman)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar