KOMPAS.com- Demam berdarah dengue (DBD) masih
menjadi ancaman. Gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus
masih ampuh menyebarkan virus penyebab penyakit ini. Namun, penyakit demam
berdarah bukannya tak mungkin dihindari.
Wakil Ketua Umum Ikatan Ahli Kesehatan
Masyarakat Indonesia (IAKMI), Husein Habsyi, SKM. MHComm menyatakan, dalam
mencegah gigitan nyamuk penyebab DBD adalah beberapa hal yang wajib untuk
diperhatikan. " Yang penting ketahui (waktu) saat menggigit, morfologi
hidup, dan selalu jaga kebersihan," katanya.
Nyamuk DBD, kata Husein, hanya menggigit
pada waktu tertentu. "Jam kerja" nyamuk adalah pagi hari pukul 9-10,
dan sore menjelang maghrib. Selebihnya, nyamuk cenderung berdiam di sarang.
Oleh karena itu, Husein menyarankan pemakaian anti nyamuk, khususnya pada
mereka yang berada di kawasan yang berisiko. Terutama pada musim pancaroba saat
larva nyamuk menjadi dewasa.
Sekolah dan kawasan pemukiman, menurut
Husein, menjadi salah satu tempat yang berpotensi menularkan DBD. Hal ini
dikarenakan banyaknya air bersih tergenang, yang ideal untuk sarang nyamuk.
Selain mengetahui kebiasaan, beberapa
tips lain juga dibutuhkan menghadapi nyamuk DBD. "Tips ini terutama bagi
ibu, yang ingin keluarganya bebas DBD," kata Husein.
1. Sesering mungkin kuras bak mandi
Bak mandi yang menampung air bersih,
menjadi tempat favorit nyamuk berkembang biak. Bak mandi berukuran kecil atau
besar, sangat disukai nyamuk. Apalagi air di bak biasanya bersih, karena
digunakan untuk keperluan sehari-hari. "Sebaiknya sesering mungkin dibersihkan.
Apalagi jika dasar bak mandi berwarna gelap, sehingga tidak terlihat
jentiknya," ujar Husein.
2. Minimalkan wadah yang bisa menampung air
Husein menyarankan para ibu kerap
memeriksa tatakan pot dan dispenser. Kedua tempat tersebut menjadi potensi sarang
nyamuk. "Terutama untuk tatakan dispenser, karena sering lengah. Bukan hal
asing kalau ditemukan jentik di tatakan dispenser," kata Husein
3. Jangan menggantung pakaian
Banyaknya pakaian yang digantung,
menjadi tempat tinggal yang "nyaman" bagi nyamuk. Husein menyarankan
ibu, melipat dan memasukkan baju yang masih akan dipakai ke dalam lemari. "Meskipun
belum aman 100 persen. Paling tidak langkah ini akan mengurangi lokasi
bersarangnya nyamuk," kata Husein. Ibu juga diminta waspada bila ditemukan
3 orang mengalami demam dalam waktu bersamaan, dengan jarak rumah 100 meter.
Hal ini dikarenakan ada kemungkinan ketiga penderita terserang virus DBD.
"Segera bawa ke rumah sakit dan periksa darah. Bila benar DB bisa segera
ditangani," kata Husein.
Sumber:
http://health.kompas.com/read/2013/06/30/1723141/Tips.Hindarkan.Keluarga.dari.DBD.?utm_source=RD&utm_medium=box&utm_campaign=Kaitrd
Tidak ada komentar:
Posting Komentar